Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Kemiskinan

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistimatik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparan dan objektif. Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup persoalan yang sifatnya supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu: fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya. 2. Pengertian Teknologi Teknologi memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik. Teknologi yang berkembang denan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagai berikut : 1. Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang indust

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

1. Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme Prasangka (prejudice) diartikan suatu anggapan terhadap sesuatu yang dilakukan dari seseorang bahwa sesuatu itu buruk dengan tanpa kritik terlebih dahulu pada orang yang dituju Diskriminasi diartikan sebagai suatu sikap atau pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Etnosentrisme yaitu suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai  yang ada dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagaai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan dipergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.   2. Pertentangan sosial dan ketegangan dalam masyarakat Konflik mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar. Terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri dasar dari suatu konflik, yaitu terdapat dua atau lebi